Jumat, 21 April 2017

Sampel dan Fungsi Distribusi Binomial




Sampel Dan Fungsi Distribusi Binomial

A. Teknik - Teknik Pegambilan Sampel
      1.      Populasi

Populasi merupakan sekumpulan individu dengan karakteristik tertentu yang menjadi objek dalam penelitian. Dalam populasi harus didefinisikan isi, satuan, cakupan dan waktu.
Berdasarkan sifat nya populasi dibagi dua macam yaitu populasi homogen dan populasi heterogen. Popolasi homogen  memiliki karakteristik yang relative seragam. Sedangkan populsi heterogen memiliki karakteristik berbeda satu sama lain sehingga butuh penjelasan terhadap karakteristik tersebut.
Contoh soal:
1.Contoh penelitian motivasi siswa SMP di Kabupaten Tuban tahun 2013 mengikuti bimbingan belajar.
Isi                    → semua siswa SMP
Satuan             → yang mengikuti bimbingan belajar
Cakupan          → Kabupaten Tuban
Waktu             → tahun 2013
Populasi           → semua siswa yang mengikuti bimbingan belajar di Kabupaten Tuban tahun 2013

          2.      Sampel dan ukuran

Bagian anggota populasi yang di teliti disebut sampel. Ukuran sampel dapat ditentukan sebagai berikut:
a.Menggunakan rumus Slovin

   rumus ini menggunakan tingkat signifikasi/tingkat keyakinan/taraf kesalahan 5% ,menggunakan pendekatan distribusi binomial.
b. Menggunakan table krejcie dan morgan
    table ini menggunkan tingkat signifikasi 5%, menggunakan pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas 1.
c. menggunakan table Isaac dan Michel
    table ini mengunakan taraf kesalahan 1% 5 % dan 10% dan menggunkan pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas 1.

         3.      Teknik sampling

Sampling adalah pengambilan sejumlah objek penelitian sebagai wakil populasi sehinggaj diproleh sampel yang mewakili populasi.
Tahap-tahap pengambilan sampel yaitu:
1 menentukan populasi
2 Membuat kerangka sampling
3 menentukan ukuran sampel
4 memilih teknik sampling
5 memilih sampel 


Teknik-teknik pengambilan sampel secara acak yaitu :
           1.      Teknik sampling acak sederhana
Teknik ini di gunakan jika tersedia kerangka sampling (daftarseluruh populasi),populasi penelitian homogeny,perbedaan karakter.
           2.      Teknik sampling sistematik (systematic sampling)
Teknik ini digunakan apabila tersedia kera ka sampling atau populasi mempunyai pola beraturan
           3.      Teknik sampling acak distratifikasi (stratified random sampling)
Teknik ini dignakan untuk mengambil sampel dari populasi yang bersifat heterogen yang terdiri atsa strata atau lapisan yang homogen.
           4.      Teknik sampling gugus sederhana (simple cluster sampling) dan gugus bertahap (multi stage sampling)
Teknik ini biasanya digunakan jika kerangka sampling tidak tersedia atau tidak lengkap dan dibutuhkan biaya besar untuk membuat kerangka sampling.


B. Fungsi Distribusi Binomial
1 konsep variable acak

Variable merupakan suatu besaran yang memiliki nilai tunggal.
Variable acak merupakan variable yangnilainya di tentukan oleh hasil percobaan,variable acak dinyatakan dengan huruf besar missal X,Y,Z sedangkan nilai variable acak dinyatakan dengan huruf kecil misalnya x,y,z.
Variabel acak ada dua yaitu variable acak diskrit dan variable acak kontinu. Variable acak disktir di proleh dari hasil menghitung/membilan dan nilainya berupa bilangan bulat,jika digambar pada garis interval berupa deretan titik-titik yan saling terpisah.
Variable acak kontinu diproleh dari hasil mengukur dan ilainya berupa bilanganreal.jika digambarkan pada garis interval berupa deretan titik-titik yang salng tersambung membentuk garis.

2. Distribusi peluang variable acak diskrit (f)
Ditribusi peluang variable acak merupakan suatu cara untuk menyajikan peluang nilai-nilaivariabel acak diskrit.distribusi peluang disebutjuga distribusi probabilitas.
Contoh soal:


             3.      Distribusi peluang kumulatif (jumlah) variable acak diskrit (F)
       Contoh soal:


        2.      Variabel acak binomial dan fungsi distribusi binomial
Ciri-ciri percobaan binomial yaitu: 
            a.       Percobaan dilakukan secara berulag-ulang sebanyak n kali,dengan n bilangan positif.
            b.      Percobaan bersifat saling bebas(independent)
            c.       Setiap kejadian memiliki 2 kejadian yaitu kejadian yang diharapkan dan kejadian yang tidak               di harapkan.
            d.      Peluang setiap kejadian tetap dalam setiap percobaan.


Di post oleh: Umi Hafilda


Tidak ada komentar:

Posting Komentar