A. Teknik - Teknik Pegambilan Sampel
1.
Populasi
Populasi merupakan sekumpulan individu dengan
karakteristik tertentu yang menjadi objek dalam penelitian. Dalam populasi
harus didefinisikan isi, satuan, cakupan dan waktu.
Berdasarkan sifat nya populasi dibagi dua macam
yaitu populasi homogen dan populasi heterogen. Popolasi homogen memiliki karakteristik yang relative seragam.
Sedangkan populsi heterogen memiliki karakteristik berbeda satu sama lain
sehingga butuh penjelasan terhadap karakteristik tersebut.
Contoh soal:
1.Contoh penelitian motivasi siswa SMP di Kabupaten
Tuban tahun 2013 mengikuti bimbingan belajar.
Isi →
semua siswa SMP
Satuan →
yang mengikuti bimbingan belajar
Cakupan →
Kabupaten Tuban
Waktu → tahun 2013
Populasi →
semua siswa yang mengikuti bimbingan belajar di Kabupaten Tuban tahun 2013
2. Sampel
dan ukuran
Bagian anggota populasi yang di teliti disebut
sampel. Ukuran sampel dapat ditentukan sebagai berikut:
rumus ini menggunakan tingkat signifikasi/tingkat
keyakinan/taraf kesalahan 5% ,menggunakan pendekatan distribusi binomial.
b. Menggunakan table krejcie dan morgan
table ini menggunkan tingkat signifikasi 5%,
menggunakan pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas 1.
c. menggunakan table Isaac dan Michel
table ini mengunakan taraf kesalahan 1% 5 % dan 10%
dan menggunkan pendekatan distribusi chi kuadrat dengan derajat bebas 1.
3. Teknik
sampling
Sampling adalah pengambilan
sejumlah objek penelitian sebagai wakil populasi sehinggaj diproleh sampel yang
mewakili populasi.
Tahap-tahap pengambilan sampel
yaitu:
1 menentukan populasi
2 Membuat kerangka sampling
3 menentukan ukuran sampel
4 memilih teknik sampling
5 memilih sampel
Teknik-teknik pengambilan sampel secara acak yaitu :
1. Teknik
sampling acak sederhana
Teknik ini di gunakan jika tersedia kerangka
sampling (daftarseluruh populasi),populasi penelitian homogeny,perbedaan
karakter.
2. Teknik
sampling sistematik (systematic sampling)
Teknik ini digunakan apabila tersedia kera ka
sampling atau populasi mempunyai pola beraturan
3. Teknik
sampling acak distratifikasi (stratified random sampling)
Teknik ini dignakan untuk mengambil sampel dari
populasi yang bersifat heterogen yang terdiri atsa strata atau lapisan yang homogen.
4. Teknik
sampling gugus sederhana (simple cluster sampling) dan gugus bertahap (multi
stage sampling)
Teknik ini biasanya digunakan jika kerangka sampling
tidak tersedia atau tidak lengkap dan dibutuhkan biaya besar untuk membuat
kerangka sampling.
B. Fungsi Distribusi Binomial
1 konsep variable acak
Variable merupakan
suatu besaran yang memiliki nilai tunggal.
Variable acak merupakan
variable yangnilainya di tentukan oleh hasil percobaan,variable acak dinyatakan
dengan huruf besar missal X,Y,Z sedangkan nilai variable acak dinyatakan dengan
huruf kecil misalnya x,y,z.
Variabel acak ada dua
yaitu variable acak diskrit dan variable acak kontinu. Variable acak disktir di
proleh dari hasil menghitung/membilan dan nilainya berupa bilangan bulat,jika
digambar pada garis interval berupa deretan titik-titik yan saling terpisah.
Variable acak kontinu
diproleh dari hasil mengukur dan ilainya berupa bilanganreal.jika digambarkan
pada garis interval berupa deretan titik-titik yang salng tersambung membentuk
garis.
2. Distribusi peluang variable
acak diskrit (f)
Ditribusi peluang variable
acak merupakan suatu cara untuk menyajikan peluang nilai-nilaivariabel acak
diskrit.distribusi peluang disebutjuga distribusi probabilitas.
Contoh soal:
3. Distribusi
peluang kumulatif (jumlah) variable acak diskrit (F)
Contoh soal:
2. Variabel acak binomial dan fungsi distribusi binomial
Ciri-ciri percobaan
binomial yaitu:
a. Percobaan
dilakukan secara berulag-ulang sebanyak n kali,dengan n bilangan positif.
b. Percobaan
bersifat saling bebas(independent)
c. Setiap
kejadian memiliki 2 kejadian yaitu kejadian yang diharapkan dan kejadian yang
tidak di harapkan.
d. Peluang
setiap kejadian tetap dalam setiap percobaan.
Di post oleh: Umi Hafilda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar